BI Catat Sepekan, Modal Asing ‘Kabur’ Rp1,68 Triliun
BANK Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik sebesar Rp1,68 triliun pada data transaksi 3-6 Januari 2022.
Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, aliran modal asing yang keluar itu berasal dari jual neto (net buy) di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sekitar Rp2,93 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp1,25 triliun.
“Berdasarkan data transaksi 3-6 Januari 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp1,68 triliun,” kata Erwin di Jakarta, Sabtu, 8 Januari 2022.
Menurut Erwin, hal itu membuat tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level dari 73,55 basis poin (bps) menjadi 77,27 bps per 6 Januari 2022.
Sementara, tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun pada Kamis sore naik ke level 6,37 persen. Kenaikan juga terjadi pada yield surat utang AS US Treasury 10 tahun ke level 1,72 persen.
“BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu,” pungkasnya. (fin)
BACA JUGA:
· Dahlan Iskan Ungkap Modus Korupsi Pengadaan Batu Bara di PLN
· OMG! Saat Jadi Dirut PLN, Dahlan Iskan Pernah Dipalak Oknum DPR untuk THR, Segini Nominalnya
· Soal Penyidikan Rahmat Effendi, KPK: Jangan Halangi Kami, Saksi Agar Koorperatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: